Kamis, 18 November 2010

pengantar bisnis bab 8

BAB 8
PEMBELANJAAN

GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN
  • Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
    Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan.
    Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
PENGGUNAAN DANA
  • Gambaran Umum
    Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancar.
  • Penggunaan Dana Jangka Pendek
  1. Kas
    Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.
  • Aliran Kas
    Sebagian dari aliran kas keluar terjadi dalam proses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tenaga kerja, serta biaya tidak langsung.
  • Anggaran Kas
    Tanggung jawab menejer dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi :
    a. membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan.
    b. memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.
      1. Surat-surat berharga
        Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar diindonesia adalah sertifikat deposito (certificates of deposit).
      2. Piutang
        Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka.
      3. Persediaan
        Jumlah dana yang ditanamkan dalam persediaan dapat berubah-ubah sepanjang tahun.
  • Penggunaan Dana Jangka Pendek
    Untuk perusahaan manukfatur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengolah bahan menjadi produk jadi. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan.
  • Analisis Investasi Aktiva Tetap
    Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisi. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
    a. Metode net present value (NPV)
    b. Metode internal rate of return (IRR)
    c. Metode pay off period (POP)
SUMBER DANA
  • Macam-macam Sumber Dana
    Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu : Berasal dari dalam perusahaan dan Berasal dari luar perusahaan.
  • Pemilihan Sumber Dana
    Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
  • Sumber Dana Intern
    Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas.
  • Sumber Dana Ekstern
    Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jangka panjang.
  • Optimisasi Modal
    Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini :
  1. Bunga kredit jangka pendek
  2. Bunga kredit jangka panjang
  3. Bunga simpanan bank
  4. Jangka waktu pemakaian modal
  5. Jangka kritis
Adapun kriteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang ada dua macam, yaitu :
a. Jangka kritis
b. Bebab bunga
  • Kredit Lembaga Keuangan
    Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4 C, yaitu :
  1. Capital
  2. Capability
  3. Collateral
  4. Character
  • Kredit Kelayakan
    Kredit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar Kepres tersebut. Kredit ini tidak harus dijamin dengan harta tetap, cukup dengan surat perintah kerja (SPK) dari pemberi kerja.
  • Likuiditas dan Solvabilitas
  1. Likuiditas
    Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
  2. Solvabilitas
    yang dimaksud dengan Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.
  • Rentabilitas
    Ada dua macam rentabilitas, yaitu :
  1. Rentabilitas Ekonomis
    Rentabilitas Ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
  2. Rentabilitas Modal Sendiri
    Rentabilitas Modal Sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
  • Saham
    Saham merupakan tanda penyertaan didalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
  1. Saham Biasa (Common Stock)
    Saham Biasa merupakan bentuk pemilihan tanpa hak istimewa.
  2. Saham Preferen ( Preferen Stock)
    Saham Preferen merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah :
    a. Pembagian dividen yang didahulukan
    b. Pembagian dividen kumulatif
    c. Pembagian kekayaan yang didahulukan
  • Obligasi
    Secara formal obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern.
    Jenis-jenis Obligasi
  1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
    a. Obligasi umum
    b. Obligasi perusahaan
  2. Sesuai dengan karakter jaminan :
    a. Obligasi tanpa jaminan
    b. Obligasi dengan jaminan
    Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu :
    a. Coupon bond
    b. Registered bond
    c. Callabel bond
    d. Convertible bond

  • Pasar Modal
    Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat diperjual-belikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga perantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar